PERINGATAN HARI GURU NASIONAL KE-73

Di Persekolahan Kunzhong

“Guruku tersayang... guruku tercinta

Tanpamu apa jadinya aku......”

Ada yang tahu potongan lirik lagu tersebut? Ya, potongan lirik lagu tersebut khusus diciptakan untuk guru tentang arti guru dalam kehidupan masyarakat pada umumnya. Penghormatan terhadap guru dan profesinya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui sebuah nyanyian dan bentuk penghormatan lainnya dengan memperingati Hari Guru secara nasional di seluruh Tanah Air.

Pelepasan balon ke udara menandai dimulainya rangkaian peringatan Hari Guru Nasional ke-73 di lingkungan Persekolahan Kunzhong Jl. Karel Satsuit Tubun 03 Pontianak, Kalimantan Barat. Agar selalu dalam perlindungan Tuhan, Pastor Kanisius Rudy Saleh, CDD membuka kegiatan ini dengan doa sekaligus berkat untuk kelancaran seluruh kegiatan.

Seperti tahun sebelumnya, hari guru nasional yang diperingati di lingkungan Persekolahan Kunzhong diawali dengan jalan sehat bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan seru khusus untuk para guru. Pukul 06.30 WIB cuaca cerah mengiri pembukaan acara jalan sehat dan memberikan semangat bagi para peserta untuk melewati rute-rute yang telah ditentukan. Namun mendekati akhir perjalanan sekitar pukul 07.35, sang alam memberikan ujian ekstra. Cuaca cerah tiba-tiba berubah menjadi mendung dan tidak lama berselang hujan pun turun dengan deras. Peserta terakhir yaitu para siswa SMA Santu Petrus beserta guru-guru dan karyawan bergegas mengambil langkah seribu mencari tempat berteduh dan bergegas mencapai titik perhentian terakhir.

Meskipun diguyur hujan deras, para peserta terlihat tetap bersemangat. Ketika ditanya tentang pengalaman jalan sehat, mereka memberikan komentar-komentar seru seperti, asyik main basah-basahan, capek, dan mau lagi diadakan kegiatan serupa untuk berikutnya. Peserta jalan sehat dari siswa-siswi dipersilahkan pulang pukul 09.00 WIB sedangkan guru-guru, karyawan dan staf yayasan melanjutkan rangkaian kegiatan berikutnya di Hall Basket yaitu Lomba Komuni Kata dan Tebak Gambar.

Sejak ditetapkannya Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November oleh Pemerintah Indonesia lewat Kepres nomor 78 tahun 1994, para guru di seluruh Indonesia mendapat tempat tersendiri sebagai salah satu pelaku sejarah berdiri dan berkembangnya bangsa ini. Di berbagai negara, Hari Guru ditetapkan sebagai hari libur nasional sedangkan di Indonesia sendiri pada peringatan Hari Guru dilakukan berbagai kegiatan diantaranya Upacara Bendera, Jalan Sehat dan berbagai jenis perlombaan untuk memeriahkan hari yang telah dikhususnya tersebut. Berbicara mengenai sejarah, Hari Guru Nasional bermula dari organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman penjajahan Belanda yang berdiri pada tahun 1912. Organisasi tersebut diberi nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) dan terus berkembang hingga saat ini menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).


Berikut ini beberapa kutipan komentar para guru di persekolahan Kunzhong terhadap makna Hari Guru Nasional:

Dr. A. Kadir, M.M

Peran sentral guru sebagai pembangun masa depan bangsa sangat besar dalam mempersiapkan generasi muda. Dalam rangka inilah maka semua komponen bangsa perlu menyadari peran guru dalam bidangnya masing-masing. Bagi guru sendiri, peringatan Hari Guru merupakan kesempatan baginya untuk merefleksikan diri tentang perjalanan karya yang sudah dilakukan.

P. Kanisius Rudy Saleh, CDD

Para guru telah membangun bangsa dengan cara mendidik dan membina siswa dengan sepenuh hati. Dengan adanya Hari Guru menjadi kesempatan paling tepat untuk melakukan penghormatan sekaligus penghargaan pada guru serta mengenang jasa guru-guru yang telah dipanggil Tuhan.

R. Ariwidiyantoro P., S.P

Hari Guru hendaknya menjadi waktu yang tepat untuk guru itu sendiri berintrospeksi; apakah selama ini kita sudah benar-benar menjadi guru yang baik menurut banyak orang? Guru tidak hanya sekedar mengajar namun juga mendidik karakter, guru tidak hanya menjadikan siswa pintar namun lebih dari itu yaitu menjadikan karakter siswa menjadi lebih baik.

Wisyie Naana, S.S., S.E., M.Pd

Hakikat dari guru itu sendiri yang bisa “digugu” dan “ditiru” hendaknya menginspirasi kita. Guru juga hendaknya mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan diharapkan lebih kreatif, inovatif, inspiratif komunikatif dan menguasai teknologi. Dengan momen Hari Guru hendaknya menjadi waktu yang tepat untuk kita berefleksi tentang tugas dan keberadaan kita.

Carolina Evelyn, S.Si., M.Pd

Keberhasilan yang dialami oleh banyak orang karena mereka pernah mendapat bimbingan dari guru. Guru dihargai dan dibutuhkan dalam rangka membangun karakter yang unggul serta mampu menciptakan paradigma positif di lingkungan pendidikan serta guru diharapkan mampu mengembangkan diri mengikuti perkembangan zaman dengan fokus pada pendidikan abad 21.

Drs. Marcelinus A.

Hari Guru merupakan waktu yang dikhususkan untuk memberikan penghormatan pada guru karena karyanya dalam dunia pendidikan, terlebih karena peran serta guru dalam membangun bangsa, maka wajar adanya jika Pemerintah Indonesia menetapkan satu hari untuk Penghormatan terhadap profesi guru.

Liesa Mandasari, S.E

Guru hendaknya selalu meng-update diri terhadap perkembangan zaman sehingga dapat menentukan referensi yang tepat dalam pembelajaran sehari-hari di sekolah baik itu berkaitan dengan media pembelajaran maupun dapat mengarahkan siswa pada sikap-sikap positif terhadap kemajuan teknologi.

Rudy Yanuarto, S.Si

Sosok guru memang berbeda dengan pahlawan yang gugur di medan perang, namun guru adalah orang yang mau membagikan ilmunya, menjadi sosok pengganti orang tua di sekolah dan seseorang yang mampu merubah pola hidup manusia hingga ke arah perkembangan yang lebih baik.

Adi Zulkarnain, S.Pd

Guru tidak mengharapkan bingkisan yang mewah, sebuah ucapan selamat yang indah ataupun kejutan hadiah, karena guru melakukan pelayanan dengan mulia, berbagi ilmu dengan ikhlas; surgalah yang ia harapkan. Selamat Hari Guru.

Patrisia Talun, S.Si.

Hari Guru dapat dijadikan sebagai moment dimana kita mampu menghargai diri kita sebagai pendidik bahwa profesi guru lebih berharga dan mulia dibanding profesi yang lain karena kita membangun generasi penerus bangsa.

Nillawati, S.Pd.

Guru semestinya termotivasi dengan adanya peringatan Hari Guru, lebih bersemangat dan semakin mencintai profesinya, memiliki kebanggaan tersendiri menjadi seorang pendidik yang menghantar anak bangsa dalam menggapai cita-citanya untuk membangun bangsa.

Maria Mui Lie, S.E., M.Pd.

Hari Guru merupakan bentuk penghormatan yang diberikan kepada guru sebagai seorang pendidik yang membentuk siswa melalui suatu bimbingan khusus lanjutan yang sebelumnya sudah terbentuk dalam keluarga sehingga terbentuk suatu karakter positif yang kuat dan menanamkan nilai-nilai kehidupan pada setiap pribadi siswa.

Suwanti, S.Pd.AUD

Dengan Peringatan Hari Guru secara khusus ingin memotivasi diri untuk terus belajar dan mendidik dengan penuh semangat. Tidak menutup diri terhadap perkembangan zaman, terus bersemangat melaksanakan tanggungjawab dengan menghidupi semboyan sekolah “Tetap Bersemangat”.

Semoga dengan adanya peringatan Hari Guru Nasional ini mampu menjadikan guru-guru di seluruh tanah air semakin bersemangat dalam karya-karyanya di bidang pendidikan. Bagi masyarakat pada umumnya, mari kita saling bekerjasama dan menghargai guru dan profesinya yang sangat mulia sehingga dapat menjadikan bangsa kita semakin maju, bermartabat dan memiliki nilai-nilai kehidupan yang baik.

KAMI PARA PENDIDIK DARI PERSEKOLAHAN KUNZHONG MENGUCAPKAN

SELAMAT HARI GURU NASIONAL KE-73

KEPADA SELURUH GURU-GURU DI TANAH AIR DAN SEMUA INSAN YANG BERKARYA DI BIDANG PENDIDIKAN

(*John Ariyo)