Sabtu, 5 Januari 2019, para siswa, guru, karyawan dan staf Yayasan Pendidikan Kalimantan berkumpul di hall Yayasan Pendidikan Kalimantan untuk mengikuti misa kudus perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Misa kudus dimulai pukul 07.30 WIB, namun para siswa, guru, karyawan, dan staf Yayasan begitu antusias dan sudah hadir memenuhi ruangan sebelum jam yang ditentukan. Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dikoordinir oleh unit SMP Katolik Santu Petrus. Misa kudus dipersembahkan oleh Provinsial CDD, Pastor Yosef Yuki Hartandi CDD selaku selebran utama dan didampingi oleh Pastor Lodewyik Tshie CDD selaku ketua Yayasan Pendidikan Kalimantan, Pastor Kanisius Rudy Saleh CDD, dan Pastor Bernardus Junianto CDD.

“Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita semua” (Bdk 1 Kor 1 : 30a) merupakan tema Natal kali ini. Dalam khotbahnya, Pastor Yosef Yuki Hartandi CDD mengajak kita untuk menemukan kembali makna Natal yang sesungguhnya, karena Natal bukanlah perayaan sinterklas. Dalam kesempatan ini juga, Pastor Yosef Yuki Hartandi CDD memberikan 7 makna natal yang sesungguhnya, yaitu natal adalah pengorbanan, natal adalah solidaritas, natal adalah kesederhanaan, natal adalah universal, natal adalah suka cita besar, natal adalah penggenapan Janji Allah, dan natal adalah kemenangan.

Dalam misa Kudus ini, yayasan memberikan penghargaan kepada para pembina katekumen dan para baptisan baru sebagai bentuk rasa syukur atas lahirnya umat Katolik yang baru.

Setelah misa kudus selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara hiburan yang dibuka dengan tarian dari siswa-siswi TK Karya Yosef-Santa Maria. Selanjutnya laporan ketua panitia, bapak Martinus Noldi, dan kata sambutan dari Ketua Yayasan, Pastor Lodewyik Tshie CDD. Acara hiburan juga diisi dengan pementasan drama kelahiran Yesus yang dipersembahkan oleh siswa-siswi di persekolahan Kunzhong. Acara Natal bersama kemudian ditutup dengan doa dan berkat dari Pastor.

(*Rudy Yan)