Pelatihan kepemimpinan visioner lanjutan mulai dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Maret 2019 dan berakhir pada Selasa, 16 April 2019. Materi pelatihan yang dilaksanakan dalam beberapa tahapan ini berlangsung dengan lancar. Tujuannya adalah untuk membentuk tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan persekolahan Kunzhong menjadi pemimpin visioner yang dapat meningkatkan mutu dan kualitas sekolah. Penyelenggara kegiatan sekaligus pemateri pelatihan kepemimpinan visioner yaitu Dr. A. Kadir dan Beatus Inno Merep, telah berusaha merangkum materi pelatihan menjadi lebih ringkas dan praktis untuk diterapkan pada peserta pelatihan.

Tahap pertama pelatihan yaitu tentang kepimpinan kolaboratif menghadirkan narasumber pakar pendidikan Kalbar yaitu Dr. Aswandi. Beliau memberikan pembekalan dan motivasi pada para peserta untuk membimbing anak bukan semata berdasarkan akademik tapi yang paling penting adalah pendidikan karakter untuk membentuk moral anak bangsa. Sekolah juga berperan untuk membekali anak dengan skill dan kemampuan berbahasa asing. Hadir pula sebagai narasumber dalam kegiatan ini kepala Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi Kalbar yang memberikan penjelaskan tentang aplikasi kurikulum 2013 dan alur kerja pendanaan sekolah serta wadah apresiasi dari Pemerintah bagi guru dan siswa berprestasi.

Pada pelatihan tahap berikutnya para peserta ditugaskan untuk menyusun kalender akademik hingga tahun pelajaran 2029/2030 untuk melatih pandangan visioner ke depan agar dapat merencanakan pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba menjilid buku untuk menumbuhkan semangat dan kreativitas. Salah satu satpam sekolah yaitu Yogi dihadirkan pada pelatihan ini untuk menjelaskan cara menjilid buku seperti usaha penjilidan buku sederhana yang telah ia lakukan.

Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan ini yaitu tentang kerangka kepemimpinan persekolahan Kunzhong, landasan kurikulum, kevisioneran pemimpin, kerangka pembelajaran, kompetensi global, dan Repersta. Tahap akhir dari pelatihan ini adalah penyusunan Repersta. Setiap peserta ditugaskan untuk menyusun Repersta atau Rencana Pertumbuhan Sekolah. Peserta menyusun Repersta masing-masing berdasarkan hasil pemikiran mereka. Mau dibawa kemana dan dirancang seperti apa aktivitas pendidikan di persekolahan Kunzhong ke depannya.

Para peserta juga diberi kesempatan untuk menuliskan pemikiran mereka dalam pengembangan persekolahan Kunzhong. Melalui tulisan ini pihak Yayasan dapat menilai dan memetakan calon-calon pemimpin masa depan untuk persekolahan Kunzhong selanjutnya. Waktu pelatihan yang begitu singkat memang tidak cukup untuk membagikan semua ilmu tentang kepemimpinan dengan sangat detail, namun harapan pihak Yayasan pelatihan ini dapat menjadi pondasi untuk calon pemimpin di persekolahan Kunzhong.

(*Fransiska Rihardini)