Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas orang lain agar terarah pada pencapaian tujuan dan prestasi. Sekolah adalah suatu lembaga yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar bagi para pendidik dan anak-anak didik. Sekolah memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan bangsa karena itu sekolah harus ditata dengan baik dari segi manajemen sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan serta ketersediaan sarana prasarana sekolah. Mengingat pentingnya manajamen sekolah yang baik maka Yayasan Pendidikan Kalimantan (YPK) mempersiapkan calon pemimpin sekolah sejak dini melalui pelatihan dan pembekalan calon pemimpin visioner. Pemimpin di sekolah bertugas memberdayakan, mempengaruhi, memotivasi, mendorong, dan menggerakkan orang lain dalam lingkungan sekolah untuk melakukan aktivitas demi mencapai tujuan pendidikan sekolah.

Pelatihan ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu (1) kepemimpinan kolaboratif; (2) kepemimpinan instruksional; (3) Kunzhong Leadership Framework, (4) penyusunan Repersta. Pelatihan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Maret 2019 di ruang multimedia Gedung Sentra Sumber Belajar Kunzhong. Tahap awal ini merupakan tahap penjelasan tujuan pelatihan visioner dan pembekalan makna kepemimpinan kepada para peserta pelatihan. Peserta adalah guru tetap yang memenuhi persyaratan diantaranya memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana kependidikan atau non-kependidikan dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimum B, berpengalaman mengajar di YPK minimal 6 tahun, golongan minimum 3A, dan usia peserta maksimum 54 tahun.

Tujuan pelatihan visioner adalah untuk menumbuhkan kesadaran guru, staf, dan pelaksana tugas lain untuk aktif bekerjasama demi memajukan sekolah, membekali calon pemimpin untuk mengidentifikasi karakteristik sekolah, mempersiapkan calon kepala sekolah/waka agar dapat menjadi pemimpin yang kritis, responsif, kreatif, berinisiatif, swaarah, swaatur, demi optimal mencapai hasil pendidikan, memberi kesempatan calon kepala sekolah/waka berlatih menjadi pemimpin visioner, berbasis landasan kuat, mempersiapkan calon kepala sekolah/waka agar dapat menjadi pemimpin yang visioner, berbasis landasan kuat, disertai kemampuan memandang kondisi lingkungan untuk menentukan strategi paling tepat menghadapi tantangan.

Prinsip kepemimpinan yang diterapkan dalam kepemimpinan sekolah di lingkungan YPK mengacu pada kutipan surat Roma 12,4-5 yaitu “sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah yang seorang terhadap yang lain”. Di dalam lingkungan sekolah terdapat kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, wali kelas, petugas UKS, petugas kebersihan, dan lain-lain. Masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk membina dan memajukan sekolah. Maka setiap bagian di sekolah walaupun berbeda-beda tugas namun saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama. Hal ini sama dengan anggota tubuh yang berbeda-beda fungsi namun merupakan satu kesatuan.

(*Fransiska Rihardini)