Dalam Gereja Katolik, 1 November diperingati sebagai hari raya semua orang kudus. Hari Raya Semua Orang Kudus adalah suatu perayaan keagamaan yang diperingati untuk menghormati semua orang kudus baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal. Perayaan ini dilaksanakan satu hari sebelum perayaan peringatan arwah semua orang beriman.

Sebagai sekolah Katolik, persekolahan Kunzhong juga menyelenggarakan misa hari raya semua orang kudus pada hari Kamis, 1 November 2018. Misa ini dipersembahkan oleh Pastor Kanisius Rudy Saleh CDD dan Pastor Joanes Buntoro Gunawan CDD. Perayaan yang dikoordinir oleh unit SMP Santu Petrus ini diikuti oleh guru, karyawan, dan siswa – siswi di Lingkungan Persekolahan Kunzhong. Dalam khotbahnya, Pastor Joanes Buntoro Gunawan CDD mengingatkan kembali mengenai nama-nama Santo/Santa pelindung yang diterima pada saat dibaptis sebagai seorang Katolik. Melalui nama pelindung tersebut diharapkan si pemiliknya dapat mengikuti jejak Santo/Santa pelindung untuk menghayati hidup dalam Kristus, agar kelak dipersatukan dengan mereka dalam persekutuan para kudus. Inilah yang menjadi salah satu dasar kekatolikan untuk memberikan ruang yang luas agar iman pada Allah semakin berkembang melalui penghayatan hidup pada Santo/Santa Pelindung melalui nama baptis. Di sisi lain, peringatan hari raya semua orang kudus menjadi ciri yang membedakan Katolik dengan agama lain, sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri bahwa Katolik termasuk bagian dari Persekutuan Para Kudus dengan penghayatan iman yang terus dihidupi dari hari ke hari.

(*Rudy Yan)