AKSI SOSIAL NATAL KE RUMAH SAKIT ALVERNO DAN BIARA KONTEMPLATIF PROVIDENTIA SINGKAWANG

”Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita”

(2 Korintus 9:7)

Setiap tahun menjelang Natal merupakan saat bagi Panitia Natal Yayasan Pendidikan Kalimantan untuk menyebarkan kasih melalui pemberian sumbangan Natal ke tempat-tempat yang telah ditentukan. Kegiatan penyerahan sumbangan dilaksanakan secara bertahap dan terjadwal, diantaranya penyerahan sumbangan ke panti asuhan dan rumah sakit, serta tali kasih kepada pensiunan guru Yasayan Pendidikan Kalimantan. Penyerahan sumbangan untuk luar kota Pontianak dilaksanakan pada hari Minggu, 25 November 2018 ke kota Singkawang.

Bertugas sebagai panitia natal tahun ini adalah unit SMP Katolik Santu Petrus. Guru-guru SMP yang terlibat dalam kegiatan penyerahan aksi sosial natal tersebut berjumlah 14 orang, 1 orang Satpam, dan 2 orang pegawai Tata Usaha. Semua panitia berkumpul di sekolah pada pukul 06.00 WIB untuk persiapan menuju Singkawang dan berangkat pukul 06.30 WIB dengan menggunakan 4 mobil yang diisi dengan barang dan penumpang. Kami mengawali keberangkatan dengan doa bersama di sekolah yang dipimpin oleh ibu Katrina Bonden, S.Ag.

Setelah melalui perjalanan selama beberapa jam, akhirnya seluruh panitia tiba di Rumah Sakit Khusus “Alverno” yang terletak di jalan Gunung Sari No. 70 pada pukul 11.30 dan diterima dengan baik oleh Suster Yosepha SFIC dan suster Sabina SFIC. Kami diajak berkeliling oleh suster Yosepha SFIC serta diberikan banyak penjelasan mengenai Rumah Sakit Alverno. Jumlah pasien berpenyakit Kusta yang sekarang di rawat di rumah sakit ini berjumlah 32 orang dengan latar belakang kepercayaan yang berbeda-beda dan umumnya adalah warga kurang mampu. Bantuan yang diberikan dapat digunakan untuk pembelian obat dan perawatan pasien kurang mampu yang bahkan dirawat hingga usia tua karena tidak diterima oleh keluarganya untuk kembali ke rumah.

Perjalanan kami lanjutkan menuju ke Biara Kontemplatif Providentia atau biasa disebut dengan Susteran Slot yaitu biara para “suster slot “ ( suster dalam pintu terkunci). atau suster bisu (suster yang tidak bisa bicara atau tidak boleh bicara). Istilah ini digunakan karena para suster di biara ini adalah suster kontemplatif yang jumlah nya sudah sangat terbatas. Kami diterima dengan penuh sukacita oleh Suster Maria Rosa Arel OSC Cap. dan cukup lama berbincang tentang kehidupan biara serta diakhiri dengan tawaran suster untuk mendoakan kami. Permohonan doa kami dituliskan di kertas dan diserahkan pada suster Rosa. Sungguh penuh damai sejahtera dan kegembiraan besar bagi kami karena telah bertemu dan memiliki kesempatan didoakan secara khusus oleh para suster di biara ini.

Kami melanjutkan perjalanan berkeliling di sekitar kota Singkawang untuk sedikit melepas lelah dan pada sore hari pulang kembali ke Pontianak. Semoga semua sumbangan yang telah kami sampaikan mewakili seluruh unit di Yayasan Pendidikan Kalimantan ini dapat dimanfaatkan bagi yang membutuhkan.

Carolina Evelyn